
Penggemar K-pop dikenal sebagai kelompok penggemar yang suka mengoleksi barang-barang yang berbau seperti idola favorit mereka. Budaya mengoleksi ini juga dibarengi dengan instansi atau toko yang menjual pernak-pernik Merchandise KPOP yang mengirimkan barang-barang tersebut. Tak sedikit yang kemudian menjadikan koleksi barang-barang k-pop sebagai bentuk dukungan terhadap idola kesayangannya.
Apa Saja nama-nama Item Yang Hanya Dipahami Penggemar KPOP?
- Lightstick
Lightsticks merupakan tongkat yang biasa digunakan untuk mendukung idola selama konser. Biasanya, tongkat ini memiliki warna atau bentuk tertentu yang dikaitkan dengan masing-masing kelompok. Misalnya, lightstick mahkota untuk penggemar Big Bang, lightstick oranye untuk Shinhwa, dan lightstick merah untuk TVXQ.
Sebenarnya bukan hanya penggemar k-pop saja yang sering menggunakan lightstick saat konser. Di beberapa konser idola Jepang, misalnya, banyak juga penggemarnya yang membawa lightstick. Yang membuat perbedaan adalah variasi bentuk, serta warna kebanggaan dari masing-masing fandom k-pop yang berbeda, yang menjadikan lightstick salah satu item paling sakral di kalangan penggemar k-pop.
Lightstick ini juga dikenal sebagai bong atau yang berarti tongkat dalam bahasa Korea. Beberapa lightstick yang lebih dikenal dengan nama ini adalah candy bong untuk penggemar Twice atau rosebong untuk B2uty, penggemar grup yang dulu bernama BEAST (sekarang Highlight).
- Photocard
Photocard atau PC untuk jangka pendek biasanya bonus dalam album k-pop. Umumnya dalam satu rilis akan ada beberapa versi photocard yang menyesuaikan dengan jumlah jenis album.
Tak jarang, para penggemar akan menukar PC mereka dengan PC lain untuk mendapatkan versi atau member yang mereka inginkan. Bahkan ada fans yang sengaja membeli banyak album agar bisa mengoleksi semua ragam foto yang ada. Meski terlihat seperti foto ukuran dompet biasa, PC ini punya daya jual.
- Photobook
Selain photocard, biasanya penggemar juga akan mendapatkan photobook bersamaan dengan pembelian album atau DVD. Sesuai dengan namanya, buku ini memuat foto-foto grup atau anggotanya, disesuaikan dengan konsep yang digunakan. Seperti halnya PC, photobook juga dapat hadir dalam berbagai versi. Namun kini agensi tersebut juga kerap merilis photobook yang tidak dijual bersamaan dengan albumnya, murni berupa foto artis.